Pengertian gerak
Benda dikatakan bergerak jika benda tersebut berpindah kedudukannya relatifterhadap benda lain yang dianggap sebagai acuan. Dengan demikian posisi benda tersebut berubah dari posisi semula.
Benda A dikatakan bergerak karena kedudukannya berpindah sejauh s terhadap titik acuan yaitu benda B. Titik acuan didefinisikan sebagai titik tempat dimulainya pengukuran perubahan kedudukan suatu benda.
Gerak lurus
Jarak didefinisikan sebagai panjang lintasan sesungguhnya yang ditempuh oleh suatu benda selama bergerak tanpa menghiraukan arah. Jarak adalah besaran skalar karena tidak mempunyai arah.
Perpindahan didefinisikan sebagai perubahan kedudukan suatu benda selama bergerak relatif terhadap kedudukan asalnya. Perpindahan merupakan besaran vektor karena mempunyai nilai dan arah.
Kecepatan
Kecepatan (velocity) menyatakan seberapa jauh kedudukan atau posisi benda berubah dalam selang waktu tertentu. Perubahan kedudukan ini tidak hanya memperhatikan sejauh mana benda bergerak tetapi juga memperhatikan arah gerak benda. Jadi kecepatan termasuk besaran vektor.
Kecepatan=
Dengan :
V = kecepatan (m/s)
sB = kedudukan akhir benda (m)
sA = kedudukan awal benda (m)
tB = waktu akhir (t)
tA = waktu awal (t)
Untuk memahami konsep kelajuan, kecepatan dan percepatan, pelajari pembahasan soal di bawah :
1. ”Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 20 km/jam”. Benar atau salah pernyataan ini ?
Terlebih dahulu kita pahami makna kelajuan dan kecepatan. Kelajuan termasuk besaran skalar (besaran skalar = besaran yang hanya mempunyai besar saja). Untuk menyatakan laju atau kelajuan suatu benda, kita tidak membutuhkan arah. Sebaliknya, kecepatan termasuk besaran vektor (besaran vektor = besaran yang mempunyai besar dan arah). Ketika menyatakan kecepatan, kita perlu menyertakan besar dan arah. Untuk membedakan makna kelajuan dan kecepatan, pahami contoh berikut ini.
Pernyataan di atas salah. Jika yang dimaksudkan adalah kecepatan, maka perlu disertakan arah gerak mobil tersebut. Arah gerak mobil bisa dinyatakan dalam sudut, arah mata angin (utara, timur, selatan, barat) atau dengan menggunakan kata ke atas atau ke bawah. Pernyataan di atas bisa diubah seperti ini : ”mobil itu bergerak ke utara dengan kecepatan 20 km/jam” atau ”mobil itu bergerak dengan kecepatan 20 km/jam ke arah utara” atau ”mobil itu bergerak ke utara dengan laju 20 km/jam” atau ”mobil itu bergerak 20 km/jam ke utara”. Pernyataan seperti ini benar, dalam hal ini yang dimaksudkan adalah kecepatan mobil.
Jika tidak ingin menyertakan arah, maka bisa dikatakan ”mobil itu bergerak dengan laju 20 km/jam” atau ”mobil itu bergerak dengan kelajuan 20 km/jam” atau ”mobil itu bergerak 20 km/jam”. Pernyataan seperti ini benar. Dalam hal ini, yang dimaksudkan adalah laju atau kelajuan mobil. Speedometer selalu mencatat kelajuanmu setiap saat. Kadang-kadang jarum speedometer naik, kadang jarum speedometer turun. Kelajuan sesaat selalu berubah-ubah setiap saat. Kita juga bisa mengatakan bahwa kelajuan sesaat merupakan kelajuan rata-rata selama selang waktu yang sangat singkat.
Apakah kecepatan, kecepatan sesaat dan kecepatan rata-rata memiliki makna yang sama ? Jika ya, jelaskan kesamaannya; jika tidak, jelaskan perbedaannya…
Kecepatan dan kecepatan sesaat memiliki makna yang sama. Ketika menyebutkan kata kecepatan, yang kita maksudkan sebenarnya kecepatan sesaat. Kecepatan atau kecepatan sesaat merupakan perbandingan antara Perpindahan yang sangat kecil dengan selang waktu yang sangat singkat. Sebaliknya kecepatan rata-rata merupakan perbandingan antara perpindahan total dengan selang waktu total selama terjadi perpindahan.
Agar anda lebih memahami perbedaan antara kecepatan atau kecepatan sesaat dengan kecepatan rata-rata, cermati contoh berikut ini :
Misalnya anda jalan-jalan menggunakan sepeda motor kesayanganmu. Dari rumah, anda mengendarai sepeda motor ke arah timur sejauh 20 km, lalu kembali lagi ke arah barat sejauh 10 km. Jika lama perjalanan = 1 jam, tentukan kecepatan rata-rata dan kecepatan sesaat anda… Untuk membantumu menentukan kecepatan rata-rata, alangkah baiknya jika perjalananmu di atas digambarkan dalam sumbu koordinat. Perhatikan gambar di samping.
Perpindahan termasuk besaran vektor, karenanya arah turut mempengaruhi nilai perpindahan. Dalam sumbu koordinat, perpindahan bernilai positif jika arahnya menuju sumbu x positif (arah timur) dan sumbu y positif (arah utara). Perpindahan bernilai negatif jika arahnya menuju sumbu x negatif (arah barat) atau sumbu y negatif (arah selatan). Ini hanya kesepakatan saja
Besar kecepatan rata-rata = besar perpindahan / selang waktu total
Besar kecepatan rata-rata = (20 km – 10 km) / 1 jam
= 10 km / 1 jam
= 10 km/jam.
Ini berarti mobil mengalami perpindahan sejauh 10 km setiap jam.
Karena kecepatan rata-rata merupakan besaran vektor maka arah kecepatan rata-rata juga harus dijelaskan… Dalam gambar di atas, vektor kecepatan rata-rata diwakili oleh garis berwarna biru. Arah kecepatan rata-rata = arah perpindahan, yakni ke timur.
Bagaimana dengan kecepatan atau kecepatan sesaat ? tergantung saatnya kapan. Kecepatan sesaat bisa berubah-ubah setiap saat. Kadang yang berubah adalah besar kecepatan, kadang yang berubah adalah arah kecepatan. Kita juga bisa mengatakan bahwa kecepatan sesaat merupakan kecepatan rata-rata selama selang waktu yang sangat singkat.
Bilamana suatu benda dikatakan mengalami percepatan ?
Ingat ya, ketika kita mengatakan percepatan maka yang kita maksudkan adalah percepatan sesaat. Demikian juga sebaliknya ketika kita mengatakan percepatan sesaat maka yang kita maksudkan adalah percepatan.
Suatu benda dikatakan mengalami percepatan jika kecepatan benda berubah. Kecepatan benda berubah, bisa berarti besar kecepatan alias kelajuan benda berubah atau arah kecepatan benda berubah. Misalnya sebuah mobil mula-mula diam (kelajuannya = 0). Setelah beberapa saat, kelajuannya bertambah menjadi 40 km/jam. Ketika kelajuan mobil bertambah dari 0 menjadi 40 km/jam, mobil tersebut dikatakan mengalami percepatan atau mobil dipercepat. Mungkinkah kelajuan benda konstan tetapi benda tersebut mengalami percepatan ? bisa… dalam hal ini arah kecepatan yang selalu berubah. Mengenai hal ini akan dibahas dalam gerak melingkar.
Ketika kelajuan benda berkurang, kadang kita mengatakan benda tersebut mengalami perlambatan. Misalnya mula-mula kelajuan mobil = 40 km/jam. Setelah beberapa saat, kelajuan mobil berubah menjadi 0 km/jam. Ketika kelajuan mobil berubah dari 40 km/jam menjadi 0 km/jam, mobil tersebut dikatakan mengalami perlambatan atau mobil diperlambat.
Jelaskan hubungan antara percepatan rata-rata dan percepatan sesaat…
Percepatan rata-rata = perubahan kecepatan yang terjadi selama selang waktu total terjadinya perubahan. Sedangkan percepatan sesaat = perubahan kecepatan yang terjadi selama selang waktu yang sangat singkat. Percepatan atau percepatan sesaat juga bisa diartikan sebagai percepatan rata-rata selama selang waktu yang sangat singkat.
Percepatan sesaat:
Dengan
a = percepatan (m/s2)
vA = kecepatan awal (m/s)
vB = kecepatan akhir (m/s)
t = waktu (s)
Agar anda lebih memahami konsep percepatan rata-rata dan percepatan sesaat, cermati contoh di bawah.
Contoh 1 :
Sebuah mobil yang sedang bergerak ke timur pada lintasan lurus mengalami perubahan kelajuan dari keadaan diam hingga mencapai 40 km/jam selama 4,0 detik. Tentukan percepatan rata-rata mobil tersebut !
Besar percepatan rata-rata mobil = 10 km/jam per sekon. Ini berarti, secara rata-rata, kelajuan mobil bertambah 10 km/jam setiap sekon. Jika kita menganggap besar percepatan sesaat selalu konstan maka setelah detik pertama, kelajuan mobil bertambah menjadi 10 km/jam, setelah detik ke dua kelajuan mobil bertambah menjadi 20 km/jam. Setelah detik ke tiga kelajuan mobil bertambah menjadi 30 km/jam. Setelah detik ke empat kelajuan mobil bertambah menjadi 40 km/jam. Jika besar percepatan sesaat tidak konstan maka mungkin saja setelah detik pertama kelajuan mobil bertambah menjadi 11 km/jam, setelah detik kedua kelajuan mobil bertambah menjadi 19 km/jam.. dan seterusnya. Jadi kelajuan mobil tidak selalu bertambah 10 km/jam setiap sekon seandainya besar percepatan sesaat tidak konstan.
Arah percepatan sama dengan arah kecepatan, yakni ke ke timur.
Contoh 2 :
Sebuah mobil bergerak ke timur pada lintasan lurus dengan kelajuan 40 km/jam. Jika setelah 4,0 detik mobil tersebut berhenti, tentukan percepatan rata-rata mobil tersebut !
Tanda negatif muncul karena kelajuan akhir lebih kecil dari kelajuan awal. Tanda negatif menunjukkan bahwa mobil mengalami perlambatan (kelajuan mobil berkurang).
copied in http://www.gurumuda.com/
welcome..
I'm junior physics member.
for beginner, I just including some my creativity,,,
for beginner, I just including some my creativity,,,
Jumat, 11 Juni 2010
Rabu, 19 Mei 2010
vulkano
unung berapi adalah gunung tetapi mereka sangat berbeda dari pegunungan lain; mereka tidak dibentuk oleh lipat dan meremas atau dengan pengangkatan dan erosi. Sebaliknya, gunung berapi yang dibangun oleh akumulasi produk erupsi mereka sendiri - lava, bom (berkulit lebih dari arus abu, dan tephra (abu udara dan debu). Gunung berapi yang paling umum adalah sebuah bukit berbentuk kerucut atau gunung dibangun di sekitar lubang yang menghubungkan dengan reservoir batuan cair di bawah permukaan bumi. Gunung berapi istilah juga merujuk untuk membuka atau lubang melalui mana batuan cair dan gas terkait dikeluarkan.
Didorong oleh daya apung dan tekanan gas batuan cair, yang lebih ringan dibandingkan dengan kekuatan sekitar batuan padat jalan ke atas dan akhirnya bisa pecah meskipun zona kelemahan dalam kerak bumi. Jika demikian, letusan dimulai, dan batu cair dapat menuangkan dari lubang sebagai aliran lava non-ledakan, atau jika mungkin menembak keras ke udara sebagai awan padat fragmen lava. fragmen yang lebih besar jatuh kembali di lubang, dan akumulasi dari fragmen jatuh kembali bisa bergerak downslope sebagai arus abu di bawah gaya gravitasi. Beberapa halus dikeluarkan materiaIs dapat dibawa oleh angin hanya untuk jatuh ke tanah mil jauhnya. Partikel abu mungkin terbaik mil disuntikkan ke dalam atmosfir dan dilakukan berkali-kali di seluruh dunia oleh angin stratosfer sebelum akhirnya keluar.
Didorong oleh daya apung dan tekanan gas batuan cair, yang lebih ringan dibandingkan dengan kekuatan sekitar batuan padat jalan ke atas dan akhirnya bisa pecah meskipun zona kelemahan dalam kerak bumi. Jika demikian, letusan dimulai, dan batu cair dapat menuangkan dari lubang sebagai aliran lava non-ledakan, atau jika mungkin menembak keras ke udara sebagai awan padat fragmen lava. fragmen yang lebih besar jatuh kembali di lubang, dan akumulasi dari fragmen jatuh kembali bisa bergerak downslope sebagai arus abu di bawah gaya gravitasi. Beberapa halus dikeluarkan materiaIs dapat dibawa oleh angin hanya untuk jatuh ke tanah mil jauhnya. Partikel abu mungkin terbaik mil disuntikkan ke dalam atmosfir dan dilakukan berkali-kali di seluruh dunia oleh angin stratosfer sebelum akhirnya keluar.
Senin, 17 Mei 2010
vulcano
The Nature of Volcanoes
Volcanoes are mountains but they are very different from other mountains; they are not formed by folding and crumpling or by uplift and erosion. Instead, volcanoes are built by the accumulation of their own eruptive products -- lava, bombs (crusted over ash flows, and tephra (airborne ash and dust). A volcano is most commonly a conical hill or mountain built around a vent that connects with reservoirs of molten rock below the surface of the Earth. The term volcano also refers to the opening or vent through which the molten rock and associated gases are expelled.
Driven by buoyancy and gas pressure the molten rock, which is lighter than the surrounding solid rock forces its way upward and may ultimately break though zones of weaknesses in the Earth's crust. If so, an eruption begins, and the molten rock may pour from the vent as non-explosive lava flows, or if may shoot violently into the air as dense clouds of lava fragments. Larger fragments fall back around the vent, and accumulations of fall-back fragments may move downslope as ash flows under the force of gravity. Some of the finer ejected materiaIs may be carried by the wind only to fall to the ground many miles away. The finest ash particles may be injected miles into the atmosphere and carried many times around the world by stratospheric winds before settling out.
Volcanoes are mountains but they are very different from other mountains; they are not formed by folding and crumpling or by uplift and erosion. Instead, volcanoes are built by the accumulation of their own eruptive products -- lava, bombs (crusted over ash flows, and tephra (airborne ash and dust). A volcano is most commonly a conical hill or mountain built around a vent that connects with reservoirs of molten rock below the surface of the Earth. The term volcano also refers to the opening or vent through which the molten rock and associated gases are expelled.
Driven by buoyancy and gas pressure the molten rock, which is lighter than the surrounding solid rock forces its way upward and may ultimately break though zones of weaknesses in the Earth's crust. If so, an eruption begins, and the molten rock may pour from the vent as non-explosive lava flows, or if may shoot violently into the air as dense clouds of lava fragments. Larger fragments fall back around the vent, and accumulations of fall-back fragments may move downslope as ash flows under the force of gravity. Some of the finer ejected materiaIs may be carried by the wind only to fall to the ground many miles away. The finest ash particles may be injected miles into the atmosphere and carried many times around the world by stratospheric winds before settling out.
comet
WHERE COMETS ORIGINATE
orbital period of long period comets are over 200 years up to 30 million years: There is a cloud of rocks and dust that perhaps surrounds our solar system. This cloud is called Doort cloud, which comes from the name Jun H.Doort who introduced its existence in 1950. It has bean assumed that Doort cloud is the reason for periodic mass extinction on the Earth. Short period comets have less than 200 yearperiodic time. A region beside Neptune with at least 70,000 small orbits is called Kuiper belt and is located from 30 to 50 A.U and discovered in 1992.
There are only primary remaining from the ancient accretion disk of solar system with 4.5 billion years back. The comets like Halley, are short period and Kuiper can be imagine the source of them. Existence of Kuiper belt was predicted by Gerund P, Kuiper; a Dutch – American astronomer in 1951 and that is why it is named kipper belt.
COMET EXPLORATLON
NASA's stardust Mission will take sample of comet wild 2 and bring them to Earth in 2004. One small space craft about 770 pounds or 350 flew in feb 7, 1999 and met comet wild 2 in jan 2004 and will return to Earth or jan 15, 2006 in western utah USA.
orbital period of long period comets are over 200 years up to 30 million years: There is a cloud of rocks and dust that perhaps surrounds our solar system. This cloud is called Doort cloud, which comes from the name Jun H.Doort who introduced its existence in 1950. It has bean assumed that Doort cloud is the reason for periodic mass extinction on the Earth. Short period comets have less than 200 yearperiodic time. A region beside Neptune with at least 70,000 small orbits is called Kuiper belt and is located from 30 to 50 A.U and discovered in 1992.
There are only primary remaining from the ancient accretion disk of solar system with 4.5 billion years back. The comets like Halley, are short period and Kuiper can be imagine the source of them. Existence of Kuiper belt was predicted by Gerund P, Kuiper; a Dutch – American astronomer in 1951 and that is why it is named kipper belt.
COMET EXPLORATLON
NASA's stardust Mission will take sample of comet wild 2 and bring them to Earth in 2004. One small space craft about 770 pounds or 350 flew in feb 7, 1999 and met comet wild 2 in jan 2004 and will return to Earth or jan 15, 2006 in western utah USA.
Senin, 03 Mei 2010
my poem
My angel
Bintang yang binar menyapa
Bulan yang sinar ke mata
Cahaya yang menepi warna
Malam yang berenda cinta
Tanda kkasih menjamah jiwa
Saat kalbu tersentuh rasa
Karena dia...
Senyumnya hangat menyapa
Memaksa raga menutup mata
Buat dunia berjuta warna
Sadarkan hati adanya cinta
Janjinya menggetarkan jiwa
Karena dia...
Malaikatku dari Surga
My Angel from Heaven...
By.DN
Bintang yang binar menyapa
Bulan yang sinar ke mata
Cahaya yang menepi warna
Malam yang berenda cinta
Tanda kkasih menjamah jiwa
Saat kalbu tersentuh rasa
Karena dia...
Senyumnya hangat menyapa
Memaksa raga menutup mata
Buat dunia berjuta warna
Sadarkan hati adanya cinta
Janjinya menggetarkan jiwa
Karena dia...
Malaikatku dari Surga
My Angel from Heaven...
By.DN
my poem
Tentang Guruku
Mutiara di balik senja
Saat senyumku belum sempurna
Saat langkahku masih bermula
Saat suram selalu menyapa
Engkau datang bagai pelita
Hadir di sini membuka mata
Membawa ttabir terang dari surga
Pelita yang menelan sepi
Engkau datang lagi
Untuk menawar racun di hati
Penuh sayang menyejuk sukma
Lukis dinding di hati yang hampa
Enyahkan lara menuntun arah
Namun, pelita...
Beribu maaf ku kirim padamu
Semua peluh yang telah luluh
Semua amarah yang terpandam di kalbu
Semua letih yang terus menyentuh
Aku, tak mampu
Membalasnya aku tak mampu
Maaf, hanya itu
Maaf
Karena peluh yang ku balas acuh
Karena sabar yang ku balas hambar
Karena letih yang ku balas caci
Maaf
Karena kertas-kertas itu
Kertas dengan nilai dua puluh
Maaf
Karena buku-buku itu
Buku yang tak pernah kami sentuh
Maaf
Hanya itu
Padamu guruku...
By.DN
Mutiara di balik senja
Saat senyumku belum sempurna
Saat langkahku masih bermula
Saat suram selalu menyapa
Engkau datang bagai pelita
Hadir di sini membuka mata
Membawa ttabir terang dari surga
Pelita yang menelan sepi
Engkau datang lagi
Untuk menawar racun di hati
Penuh sayang menyejuk sukma
Lukis dinding di hati yang hampa
Enyahkan lara menuntun arah
Namun, pelita...
Beribu maaf ku kirim padamu
Semua peluh yang telah luluh
Semua amarah yang terpandam di kalbu
Semua letih yang terus menyentuh
Aku, tak mampu
Membalasnya aku tak mampu
Maaf, hanya itu
Maaf
Karena peluh yang ku balas acuh
Karena sabar yang ku balas hambar
Karena letih yang ku balas caci
Maaf
Karena kertas-kertas itu
Kertas dengan nilai dua puluh
Maaf
Karena buku-buku itu
Buku yang tak pernah kami sentuh
Maaf
Hanya itu
Padamu guruku...
By.DN
Sabtu, 01 Mei 2010
environmental science's report
yang mau laporan lengkapnya, kirim pesan saja ke email aidani_kaoru@yahoo.com
nanti za kirimkan,,
nanti za kirimkan,,
Jumat, 30 April 2010
Jumat, 16 April 2010
Langganan:
Postingan (Atom)